Selasa, 14 Oktober 2014

Model Design Database

Pengertian Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah "Data Base" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
                                                                                                                           
Jenis-jenis Database
1. Apache Derby (sebelumnya dikenal sebagai IBM Cloudscape), merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Lazim digunakan di program Java dan untuk pemrosesan transaksi online.

2. IBM DB2, merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan IBM secara proprietary (komersial). DB2 terbagi menjadi 3 varian, yaitu DB2 untuk Linux - Unix - Windows, DB2 untuk z/OS (mainframe), dan DB2 untuk iSeries (OS/400).

3. Firebird, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Firebird Project. Lazim dijalankan di Linux, Windows dan berbagai varian Unix.

4. Microsoft SQL Server, merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan oleh Microsoft dan bersifat proprietary (komersial),namun tersedia juga versi freeware-nya. Lazim digunakan di berbagai versi Microsoft Windows.

5. MySQL, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Oracle (sebelumnya Sun dan MySQL AB). Merupakan pengolah database yang paling banyak digunakan di dunia dan lazim diterapkan untuk aplikasi web.

6. Oracle, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial), dikembangkan oleh Oracle Corporation. Pengolah database ini terbagi dalam beberapa varian dengan segmen dan tujuan penggunaan yang berbeda-beda.

7. PostgreSQL atau Postgres, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh PosgreSQL Global Development Group. Tersedia dalam berbagai platform sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, Solaris, Windows, dan Mac OS.

8. SQLite, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh D. Richard Hipp. Dikenal sebagai pengolah database yang sangat kecil ukuran programnya, sehingga lazim ditanamkan di berbagai aplikasi komputer, misalnya di web browser.

9. Sybase, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial), dikembangkan oleh SAP. Ditargetkan untuk pengembangan aplikasi mobile.

10. WebDNA, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat freeware, dikembangkan oleh WebDNA Software Corporation. Didesain untuk digunakan di web.

11. Redis, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Salvatore Sanfilippo (disponsori oleh VMware. Difungsikan untuk jaringan komputer.

12. MongoDB, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh 10gen. Tersedia untuk berbagai platform sistem operasi dan dikenal telah digunakan oleh situs Foursquare, MTV Networks, dan Craigslist.

13. CouchDB, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Difokuskan untuk digunakan di server web.

Ruang Lingkup Database
Arsitektur Database
Arsitektur Database bertujuan untuk membedakan cara pandang pengguna terhadap basis data dan cara pembuatan basisdata secara fisik.
Arsitektur Database (Tingkatan Basisdata)
1.Tingkatan Eksternal
yaitu cara pandang pengguna tehadap basisdata , cara pandang secara eksternal hanya terbatas pada entitas, atribute, relation ship. Masing- masing pengguna mempresentasikan dalam bentuk yng sudah dikenalnya.
2. Tingkatan Konseptual
kumpulan cara pandang terhadap basis data. Pada tingkat ini menggambarkan data yang tersimpan dalam basisdata dan hubungan antar datanya. Hal-hal yang digambarkan dalam tingkat konseptual adalah :
·                     Semua entitas beserta atributnya dan hubungan
·                     Batasan Data
·                     Informasi smantik tentang data
·                     Keamanan dan integritas informasi

3. Tingkatan Internal

merupakan perwujudan basisdata dalam komputer. Pada tingkat ini menggambarkan bagaimana basisdata disimpan secara fisik didalam peralatan storage yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan fisik.
Tingkat internal memperhatikan hal-hal berikut ini .
·                     Alokasi ruang penyimpanan data dan indeks
·                     Deskripsi record untuk penyimpanan
·                     Penempatan record
·                     Pemadatan data/ pemampatan data dan tekhnik enkripsi


Kisah Sukses Oracle

Salah satu tokoh teknologi yang wajib Anda kenal adalah Lawrence (Larry) Ellison. Ia adalah pendiri Oracle, perusahaan pembuat software terbesar kedua dunia saat ini. Yang menyamakannya seperti tokoh-tokoh sukses di dunia teknologi lainnya adalah Larry pun drop-out dari perguruan tinggi. Ia keluar dari University of Illinois pada tahun kedua kuliah untuk membangun kariernya sebagai ahli sistem data. Masa kecil Larry bisa dibilang tidak cukup baik. Ia tak mengetahui siapa ayah kandungnya. Bahkan sejak usia 9 tahun, ia diadopsi oleh bahwa bibi dan pamannya karena ia didiagnosa menderita penyakit pneumonia. sejak kecil Larry sudah dikenal sebagai anak yang cerdas. Ia sangat menyukai pelajaran matematika dan ilmu sains. Setelah lulus SMA, Larry memutuskan untuk berkuliah di Fakultas Fisika Universitas Illinois. Namun baru menginjak tahun kedua, Larry terpaksa harus drop-out karena ketiadaan biaya. Ibu angkatnya yang selama ini menjadi sandaran ekonomi keluarga mereka, meninggal dunia. Meski demikian, sebelum drop-out Larry sempat meraih penghargaan sebagai Science Student of The Year. Larry Ellison lalu memutuskan untuk mencari pekerjaan. Segala macam pekerjaan dilakukannya dan sisa dari penghasilannya ditabungnya. Hasil tabungan itulah yang digunakannya untuk mendaftar pada Univeritas Chicago. Namun ia hanya dapat berkuliah selama satu semester. Dana yang ia miliki tak cukup banyak untuk membiayai semua kebutuhan pendidikannya. Lagi-lagi Larry harus drop-out. Tak pantang menyerah, akhirnya Larry memutuskan untuk ikut kursus komputer dengan biaya murah sambil terus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Sampai akhirnya, bermodalkan ijazah kursusnya, Larry bekerja di Ampex sebagai programmer. Di tempat ini, Larry menciptakan sebuah sistem database yang dinamainya Oracle. Nama ini terinspirasi dari karya ilmiah buah tulisan Edgar F. Codd mengenai database system berjudul “Relational Model of Data for Large Shared Data Banks.” Larry melihat konsep Structured Query Language (SQL) hasil pemikiran Codd jika dikembangkan dengan tepat akan menghasilkan banyak uang. Akhirnya pada tahun 1977, bersama dengan CEO Ampex, Robet Miner dan rekannya Ed Oates, Larry mendirikan perusahaan sendiri bernama Software Development Labs. Modalnya sendiri hanya US$2000. Tahun 1979, nama perusahaan ini berganti menjadi Relational Software Incorporation sebelum berubah lagi menjadi Oracle Corporation di tahun 1983. Meski tergolong baru, perusahaan ini berhasil memenangkan kontrak membangun sistem manajemen database milik Central Intelligent Agency (CIA). Suskes dengan proyek tersebut, Oracle kebanjiran pesanan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Wright Patterson Air Force Base dan IBM. Larry aktif melakukan serangkaian akuisisi sebagai bagian dari strategi bisnisnya. Totalitas matang dan semangat pantang menyerah yang dimiliki Larry berhasil membawa Oracle menjadi perusahaan software terbesar kedua di dunia setelah Microsoft.Images: ceoworld.biz

Sumber: