Jumat, 07 Oktober 2016

ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI MATA KULIAH UMUM

TUJUAN MATA KULIAH DASAR UMUM DI PERGURUAN TINGGI

          Sosial Dasar penting bagi kita, karena itu adalah tuntutan di Masyarakat dan Negara. Ada 3 tujuan pendidikan umum di Perguruan Tinggi, yaitu :

1. Membantu perkembangan kepribadian manusia
2. Menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah dan kenyataan social.
3. Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa

          Jadi pendidikan umum, menitikberatkan mahasiswa agar mereka mampu mengembangkan kepribadian mereka dan mengapresiasikannya ke dalam kehidupan mereka sehari-hari. Berbeda dengan mata kuliah bantu, yang bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya. Pendidikan keahlian juga punya tujuan, yaitu untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang tertentu atau disiplin ilmunya.

          Pendidikan umum yang diselenggarakan dikenal dengan Mata Kuliah Dasar Umum. MKDU terdiri dari :

1. Agama
2. Kewarganegaraan
3. Pancasila
4. Kewiraan
5. IBD
6. ISD

          ISD adalah mata kuliah dasar umum yang wajib diberikan perguruan tinggi baik negri maupun swasta. Tujuan mata kuliah ini adalah sebagai salah satu usaha yang diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat peduli terhadap masalah social yang terjadi dilingkungan dan dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar yang sudah diberikan kepada mahasiswa.

Mata Kuliah Dasar Umum bertujuan :

1. Berjiwa Pancasila
2. Taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
3. Memiliki wawasan yang komprehensif dan pendekatan integral
4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat

          ISD diberikan kepada kita karena banyaknya kritikan yang ditunjukan pada system pendidikan kita oleh sejumlah cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan budaya. Mereka menganggap bahwa pendidikan kita masi berbau colonial dan masih warisan dari sistem pendidikan pada jaman Pemerintahan Belanda. Conrad Theodhore Van Deventer menganjurkan sistem Kelanjtan Ari Politik Balas Budi. Sistem ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang terampil untuk menjadi “tukang” yang mengisi birokrasi mereka pada jaman itu. Birokrasi mereka bergerak di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lainnya, dengan tujuan yang tidak baik, yaitu untuk mengeksploitasi kekayaan Negara kita.

          Banyak dari kitayang masih menjadi tenaga ahli khusus dan mendalam, sehingga wawasan mereka menjadi sempit akan dunia luar. Padahal sumbangan pikiran dan komunikasi dapat mencegah masalah sosial yang sering terjadi, seperti “sok tahu”.

          Pendidikan kita menjadi sesuatu yang “elite” bagi masyarakat kita, karena mereka kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak mengenal dimensi-dimensi lain diluar sana. Perguruan Tinggi seolah-olah tempat yang gampang menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” yang tidak mau dan tidak peka terhadap masalah kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan didalam masyarakat.

          Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana yang punya seperangkat pengetahuan yang terdiri atas :

1. Kemampuan Akademis
2. Kemampuan Profesional
3. Kemampuan Personal

          Dengan seperangkat kemampuan yang dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi, diharapkan bias jadi seorang sarjana yang cakap dalam bidang yang ditekuni, serta mau dan mampu mengapresiasikannya keahliannya untuk kepentingan masyarakat Indonesia.

          ISD sebagai MKDU punya tema pokok, yaitu hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan. Karena kita adalah mahluk sosial bukan mahluk individu. ISD, IBD dan IAD saling berhubungan dalam kehidupan kita bukan semata-mata hanya menjadi pengantar disiplin ilmu saja.

Adapun sasarannya, antara lain :

1. Berbagi kenyataan yang merupakan masalah sosial bersama
2. Adanya keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial dalam masyarakat ktia



Ilmu pengetahuan dikelompokan dalam 3 kelompok besar, yaitu :

1. Ilmu Alamiah (Natural Scine)
2. Ilmu Sosial (Social Schine)
3. Pengetahuan Budaya (The Humanities)


Perbedaan antara ISD dan IPS


1. Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
2. Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
3. Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

Persamaan antara ISD dan IPS

1. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
2. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.





CONTOH MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN



1. TINDAK KEJAHATAN

          Contoh tindak kejahatan adalah pencurian, perampokan, penjambretan, pencopetan, pemalakan, korupsi, pembunuhan, dan penculikan. Banyaknya tindak kejahatan menciptakan rasa tidak aman. Perampokan dan penodongan menggunakan senjata api sering terjadi di kota besar. Di desa pun sering terjadi pencurian. Misalnya, ada yang mencuri ternak, hasil pertanian, hasil hutan, dan sebagainya. 

SOLUSI

          Tindak kejahatan pencurian dan perampokan sering disebakan oleh masalah kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus berusaha keras untuk menciptakan lapangan kerja. Selain itu, kualitas dan pemerataan pendidikan harus ditingkat-kan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian warga. Sementara itu, aparat keamanan, terutama polisi harus mampu memberantas tindak kejahatan. Masyarakat diharapkan membantu polisi.

0 komentar:

Posting Komentar