Minggu, 24 November 2013

Tugas SIM Minggu ke Tiga

Sistem Informasi Manajemen (Tugas 3)
1.   Sebutkan macam-macam pemrosesan data & Jelaskan!
2. Jelaskan peranan alat input, output, software dalam memecahkan masalah!
3. a. Apa pengertian dari topologi jaringan!
    b. Sebutkan keuntungan & kerugian dari 3 tipe topologi jaringan!
4. a. Apa yg anda ketahui tentang file, sebut dan jelaskan Tipe File!
    b. Bagaimana sistem pengorganisasian database tradisional berproses!
5. Jelaskan tiga tingkat representasi data & jelaskan!


Jawab:


1. Macam-macam pemrosesan data:
- Pemrosesan Batch
Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch.
kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan sistem fisik.

- Pemrosesan On-Line
Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan on-
line berorientasi transaksi.

- Sistem Real Time
Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.

2. Peranan alat input, output, software dalam memecahkan masalah:

Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam memberikan komunikasi antara manager dengan komputer.
Peralatan input, seperti unit MICR dan OCR memberikan cara untuk memasukkan data kedalam database, baik ketika terjadi transaksi atau tak lama kemudian.
Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak langsung.
Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan informasi dari rekaman microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.
3. A. Pengertian topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.

B. Keuntungan & kerugian dari 3 tipe topologi jaringan:

1. Topologi Bus
Keuntungan:

Mudah dikembangkan
Jarak LAN tidak terbatas
Kecepatan transfer data tinggi
Jumlah terminal dapat ditambah/dikurangi tanpa mengganggu operasi yang telah berjalan

Kerugian:

Jika lalu lintas data terlalu tinggi dapat terjadi kemacetan
Dibutuhkan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh
Operasional jaringan LAN tergantung pada setiap terminal

2. Topologi Star
Keuntungan:

Mudah dikembangkan
Keamanan data tinggi
Kemudahan dalam mengakses jaringan

Kerugian:

Lalu lintas data yang padat menyebabkan jaringan lambat
Jaringan tergantung pada terminal pusat

3. Topologi Ring
Keuntungan:

Laju data tinggi
Data melayani lalu lintas yang padat
Tidak diperlukan host, biaya relatif murah
Dapat melayani berbagai media pengirim
Komunikasi antar terminal mudah
Waktu yang diperlukan untuk mengakses data optimal

Kerugian:

Penambahan/pengurangan terminal sangat sulit
Kerusakan pada media pengiriman dapat menghentikan seluruh kerja jaringan
Kerusakan pada salah satu terminal dapat mengakibatkan kelumpuhan jaringan



4.  A. File adalah kumpulan informasi yang berhubungan dan tersimpan dalam secondary storage.

Tipe file:
1. File Induk adalah file terpenting yang berisi record-record yang sangat di
perlukan dalam perusahaan . Di bagi menjadi dua, yaitu :
- File Induk Statis : Jarang berubah nilainya, contoh : data karyawan
- File Induk Dinamis : recordnya sering berubah sebagai hasil dari
transaksi.


2. File Histori, disebut juga file srsip yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tapi masih disimpan

3. File Transaksi digunakan untuk merekam data yang diperoleh dari suatu transaksi, seperti fike transaksi penjualan atau registrasi pengambilan mata kuliah.


4. File Laporan, disebut juga file output yang berisi informasi yang merupakan hasil pengolahan data yang ada.

B. Sistem pengorganisasian database tradisional berproses:

Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang ditimbulkan, antara lain :

1. Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah di perbaharui sementara duplikatnya belum.


2. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang di gunakan untuk mengolah masing-masing database yang di bangun.


3. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.


4. Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah. 

5. Tiga tingkat representasi data:


1. Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.


2. Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.


3. Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur dan jenis data
serta bagaimana data tersebut disimpan dan diorganisasikan dalam media penyimpana


Kamis, 24 Oktober 2013

Tugas SIM Minggu ke Dua

Tugas Minggu kedua
Soal:
1. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah pendekatan sistem.
2. Sebutkan beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain.
3. Berilah contoh sebuah sistem pakar atau expert sistem.

Jawaban:

1. Langkah – langkah dalam pendekatan sistem meliputi:   

a. Analisa Sistem
Langkah – langkahnya:
·         Penetapan sistem apa yang akan dipakai
·         Penetapan langkah langkah yang akan ditempuh
·         Pengumpulan data dan fakta tentang sistem yang dipelajari
·         Pengkajian data
·         Penyusunan deskripsi sistem
·         Pengenalan identifikasi dan perumusan masalah sistem

b. Perancangan Sistem
Secara konseptual dapat memecahkan masalah dengan optimal
Langkah – langkahnya:
·         Penetapan tujuan
·         Spesifikasi beberapa alternatif, mekanisme dan prosedur, proses, feed back untuk merubah input dan output

c. Manajemen Sistem
Langkah – langkahnya:
·         Memebentuk TIM
·         Mempelajari sistem informasi pada saat ini
·         Menetapkan tujuan SIM
·         Evaluasi alternatif rancangan sistem informasi
·         Evaluasi alternatif perlengkapan sistem
·         Analisa biaya yang diusulkan
·         Siapkan langkah penerapan
·         Tinjauan ulang sistem informasi tiap tahun

2. Sifat-sifat dari suatu data dapat diklasifikasikan menjadi empat macam, antara lain :


a. Data kuantitatif (quantitative data) adalah data mengenai penggolongan  dalam hubungannya dengan penjumlahan.
b. Data kualitatif (qualitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu.
c. Data makro (macro data) adalah data yang meliputi suatu objek dalam skala yang luas, sekelompok masyarakat, daerah wilayah, atau suatu propinsi dan negara.
d. Data mikro (micro data) adalah data yang meliputi suatu unit usaha, rumah tangga, atau individu.

  ØNamun, sifat-sifat pengolahan data yang lainnya, adalah sebagai berikut :

*) Mempunyai fokus historis yang paling utama.

*) Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audittrail.

*) Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audittrail.

*) Pengolahan data menjalankan tugas yang penting
Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan.
*) Mengikuti prosedur standar secara relative
Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan.

*) Memberikan informasi pemecahn masalah minimal.

  ØPengolahan data merupakan tindakan melakukan serangkaian operasi terencana atas data. Untuk memproses data dan mendatangkan hasil yang berarti maka perlu dilakukan kombinasi operasi data berupa :
1. Pencatatan (capturing)
Kegiatan perekaman dari suatu atau beberapa kejadian dalam bentuk formulir.
2. Pemeriksaan (verifying)
Kegiatan pengecekan data yang sudah direkam untuk memperoleh data yang benar.
3. Pengelompokan (clasifying)
Operasi yang mendapatkan elemen data ke dalam kategori yang spesifik sehingga memberikan kemudahan kepada pemakai.
4. Penyusunan atau Penyortiran (sorting)
Penempatan dari elemen data yang telah dispesifikasikan berdasarkan aturan secara berurutan.
5. Peringkasan (sumarising)
Operasi penggabungan elemen data, yang terdiri atas dua cara yaitu : melalui duplikasi data secara matematika, dan kegiatan pengurangan kerumitan data secara logika atau algoritma..
6. Perhitungan (calculating)
Operasi ini mencakup proses perhitungan dan manipulasi data dalam media tertentu, seperti : microfilm, disk, dan media lain sehingga dapat digunakan kembali bila diperlukan.
7. Penyimpanan (stroring)
Perekaman data dalam media tertentu seperti disk, magnetic tape, hardisk, dan lain-lain.
8. Reproduksi (reproduction)
Penduplikasian data suatu media ke media lain dalam satu tempat.
9. Penyebaran Komunikasi (disseminating communication)
Pentransferan data dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga dapat dimanfaatkan lebih dari satu pemakai.

3. Contoh sebuah sistem pakar/expert sistem

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik
Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut
Contoh – Contoh Sistem Pakar, antara lain:
·            Kontrol. Contoh pengembangan banyak ditemukan dalam kasus pasien di rumah sakit, di mana dengan kemampuan sistem pakar dapat dilakukan kontoro terhadap cara pengobatan dan perawatan melalui sensor data atau kode alarm dan memberikan solusi terapi pengobatan yang tepat bagi si pasien yang sakit.
·            Desain. Contoh sistem pakar di bidang ini adalah PEACE yang dibuat oleh
Dincbas pada tahun 1980 untuk membantu disain pengembangan sirkuit elektronik. Contoh lain adalah sistem pakar untuk membantu desain komputer dengan komponen-komponennya.
·           Diagnosis. Pengembangan sistem pakar terbesar adalah di bidang diagnosis penyakit, diagnosis kerusakan mesin kendaraan bermotor, diagnosis kerusakan komponen komputer, dan lain-lain.
·            Intruksi. Intruksi merupakan pengembangan sistem pakar yang sangat berguna dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan, di mana sistem pakar dapat memberika instruksi dan pengajaran tertentu terhadap suatu topik permasalahan. Contoh pengembangan sistem pakar di bidang ini adalah sistem pakar untuk pengajaran bahasa Inggris, sistem pakar untuk pengajaran astronomi dan lain-lain.
·            Interpretasi. Sistem pakar yang dikembangkan dalam bidang interpretasi melakukan proses pemahaman akan suatu situasi dari beberapa informasi yang direkam. Contoh sistem yang dikembangkan dewasa ini adalah sistem untuk melakukan sensor gambar dan suara kemudian menganalisanya dan kemudian membuat suatu rekomendasi berdasarkan rekaman tersebut.
·            Monitor. Sistem pakar dibidang ini banyak digunakan militer, yaitu menggunakan sensor radar kemudian menganalisanya dan menentukan posisi obyek berdasarkan posisi radar tersebut.
·            Perencanaan. Perencanaan banyak digunakan dalam bidang bisnis dan keuangan suatu proyek, di mana sistem pakar dalam membuat perencanaan suatu pekerjaan berdasarkan jumlah tenaga kerja, biaya dan waktu sehingga pekerjaan lebih efisien dan lebih optimal.
·           Prediksi. Sistem pakar ini mampu memprediksi kejadian masa mendatang berdasarkan informasi dan model permasalahan yang dihadapi. Biasanya sistem memberikan simulasi kejadian masa mendatang tersebut, misalnya memprediksi tingkat kerusakan tanaman apabila terserang hama dalam jangka waktu tertentu. Program ini dibuat pada tahun 1983 oleh Boulanger dengan nama PLANT.
·           Seleksi. Sistem pakar dengan seleksi mengidentifikasikan pilihan kemungkinan solusi. Biasanya sistem mengidentifikasikan permasalahan secara spesifik kemudian mencoba untuk menemukan solusi yang paling mendekati kebenaran.
·           Simulasi. Sistem ini memproses operasi dari beberapa variasi kondisi yang ada dan menampilkan dalam bentuk simulasi. Contoh adalah program PLANT yang sudah menggabungkan antara prediksi dan simulasi, di mana program tersebut mampu menganalisa hama dengan berbagai kondisi suhu dan cuaca






Rabu, 23 Oktober 2013

PERAN PENTING SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN




 A.  Definisi Sistem Informasi Manajemen
            Sistem merupakan suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu didalam suatu lingkungan, sedangkanInformasi  merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan Manajemen adalah ketatalaksanaan proses pengunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran tertentu. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi adalah suatu system manusia/mesin yang terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan di dalam organisasi. Adapun informasi  juga dappat didefenisikan sebagai suatu pendekatan dalam menajemen untuk mengumplkan data, memproses dat tersebut dan menganalisnya untuk menghasilkan data dan menyajikan informasi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan perusahaan.
            Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.   Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Berdasarkan definisi di atas, maka kita dapat membagi Sistem Informasi Manajemen menjadi 5 komponen utama guna menunjang terlaksanana penerapan sistem informasi yang benar dan sesuai kebutuhan:
Software (Sistem Informasi Manajeman Rumah Sakit)
Hardware (Perangkat Kerasa berupa Komputer, printer dan lainnya)
Networking (Jaringan LAN, Wireless dan lainnya)
SOP (Standar Operasional Prosedur)
Komitment (Komitmen semua unit/instalasi yang terkait untuk sama-sama mejalankan sistem karena sistem tidak akan berjalan tanpa di Input)
SDM (sumberdaya manusia adalah factor utama suksesnya sebuah sistem dimana data diinput dan di proses melalui tenaga-tenaga SMD tersebut)


B. Kegunaan / Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:

1.      Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa           mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2.      Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3.      Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4.      Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5.      Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6.      Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi          baru.
7.      Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8.      Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan              menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9.      Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan          rekening koran dan transaksi yang terjadi.
10.  Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling                   rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
11.  SIM untuk Pendukung Pengambilan Keputusan


Peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu sebagai penunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan untuk menunjang operasional sebuah perusahaan.Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

Kamis, 17 Oktober 2013

Tugas SIM Minggu Pertama

Ø  Defenisi informasi
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.



Ø  5 bentuk sumber yang dikelola oleh seorang manajemen
Lima bentuk sumber yang dikelola seorang manajemen :
 Manusia
> Material
> Mesin
> Uang
> Informasi



Penjabaran:
1. Manusia = Manusia berperan penting dalam proses pengeolalaan Manajemen, karena disinilah titik tonggak pengolahan Informasi yang akan disampaikan dan diatur dalam sebuah proses manajemen pada suatu perusahaan atau instansi tertentu.

2. Material = Material merupakan salah satu sumber yang bisa dikelola seorang Manajer untuk dijadikan barang modal yang akan di proses dalam sistem informasi manajemen ataupun perusahaannya sendiri untuk ditransaksikan.

3. Mesin = Merupakan salah satu sumber penghasilan dan penyempurnaan dari material yang sudah diolah dan bisa menjadikan sebuah alat yang bisa mendatangkan keuntungan dari hasil proses dan transaksi yang dilakukan. dan bisa membantu dalam kelancaran proses kegiatan dalam sebuah perusahaan.

4. Uang = Merupakan Modal yang sangat penting dalam menunjang aktivitas dan keseimbangan proses manajemen yang diterapkan serta menjadi sebuah sarana penting dalam sebuah perusahaan.

5. Informasi = Merupakan data data yang perlu disimpan dan diolah karena sangat penting, setiap Informasi yang masuk perlu diolah dan didistribusikan kepada 4 titik point penting seperti yang dijelaskan diatas, sebagai contoh informasi pangsa pasar dan pendisitribusian barang yang akan menjadi sangat fatal jika ditanggapi dengan salah.



Ø  Sebutkan dan jelaskan element-element lingkungan manakah yang dapat secara mudah berhubungan dengan perusahaan yang menggunakan transmisi elektronik ?

ü  Jaringan Komputer Kabel/Nirkabel
Jaringan Komputer dapat digunakan setiap perusahaan dengan konsumen ataupun dengan instansi tertentu untuk membuat sebuah kerjasama manajemen yang baik.

ü    Telepon / Handphone
Dengan Telepon/Handphone dapat membuat sebuah perusahaan bisa saling terhubung dan sebagai media antar perusahaan satu dengan yang lain ataupun dengan konsumen.

ü   Faximille/Telegram
Faximille/Telegram sebuah perusahaan dapat mengirimkan dan menerima informasi informasi terkait walaupun dengan proses yang terlampau lama setidaknya bisa menggantikan proses pengolahan data informasi secara manual.

ü   Internet
Dengan Menggunakan Internet sebuah perusahaan dapat mengetahui pangsa pasar modal,serta pengiriman, pendistribusian barang/jasa/sumber daya dapat dikelola dengan baik.


Sabtu, 22 Juni 2013

Kutipan Mutiara Steve Jobs


  1. Kami tidak pernah khawatir tentang angka. Di pasar, Apple mencoba untuk fokus perhatian terhadap produk, karena produk benar-benar membuat perbedaan. Anda tidak bisa menipu orang dalam bisnis ini. Produk berbicara sendiri.
  2. Salah satu mantra saya – fokus dan kesederhanaan. Sederhana bisa jadi lebih sulit daripada yang kompleks. Anda harus bekerja keras untuk membuat pikiran anda lebih jelas untuk membuatnya sederhana. Tapi itu berharga diakhir karena setelah Anda sampai di sana, Anda dapat memindahkan gunung.
  3. Kreativitas hanya menghubungkan beberapa hal. Ketika Anda bertanya kepada orang kreatif bagaimana mereka melakukan sesuatu, mereka merasa sedikit bersalah karena mereka tidak benar-benar melakukannya, mereka hanya melihat sesuatu. Kelihatan lebih jelas bagi mereka setelah beberapa saat.
  4. Waktu Anda terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain. Jangan terperangkap dengan dogma – yaitu hidup dengan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan omongan orang menulikan Anda sehingga tidak mendengar kata hati Anda. Dan yang terpenting, punya keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi. Entah bagaimana mereka sudah tahu apa yang Anda benar-benar ingin menjadi. Semuanya yang lain sekunder.
  5. Ada kelemahan untuk segala sesuatu, ada konsekuensi yang tidak diinginkan untuk semuanya. Yang paling korosif sepotong teknologi yang pernah saya lihat disebut televisi – tapi kemudian, sekali lagi, televisi, yang terbaik, luar biasa.
  6. Picasso pernah berkata: ‘Baik seniman menyalin, seniman-seniman besar mencuri. “Kami selalu tahu malu tentang mencuri ide-ide besar “. Saya pikir bagian dari apa yang membuat Macintosh besar adalah bahwa orang yang bekerja di dalamnya adalah musisi, penyair, seniman, ahli zoologi dan sejarawan yang juga kebetulan menjadi ilmuwan komputer terbaik di dunia.
  7. Pekerjaan Anda akan mengisi sebagian besar hidup Anda, dan satu-satunya cara untuk benar-benar puas adalah melakukan apa yang Anda yakini adalah pekerjaan besar. Dan satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan puas.
  8. Sangat susah untuk merancang produk dengan kelompok fokus. Banyak sekali, orang tidak tahu apa yang mereka inginkan sampai Anda menunjukkan kepada mereka … Itu bukan berarti kita tidak mendengarkan konsumen, tapi sulit bagi mereka untuk mengatakan apa yang mereka inginkan ketika mereka belum pernah melihat apa pun yang seperti itu.
  9. Anda tidak dapat menghubungkan titik-titik kedepan, Anda hanya bisa menghubungkan mereka melihat ke belakang. Jadi, Anda harus percaya suatu ketika titik-titik tersebut menghubungkan anda di masa depanmu. Anda harus percaya pada sesuatu – insting, takdir, hidup, karma, apapun. Pendekatan ini tidak pernah mengecewakanku, dan itu telah membuat semua perbedaan dalam hidupku.
  10. Ketika saya berumur 17 tahun, saya membaca ungkapan yang kurang lebih berbunyi: “. Jika Anda hidup setiap hari seolah-olah itu terakhir Anda, suatu hari Anda akan pasti benar” Itu membuatku terkesan, dan sejak itu, untuk 33 tahun terakhir, saya selalu melihat ke cermin setiap pagi dan bertanya kepada diriku “Bila ini adalah hari terakhir saya, apa yang ingin kulakukan, apa yang akan kulakukan hari ini?” Bila jawabannya selalu “tidak” dalam beberapa hari berturut-turut, saya tahu saya harus mengubah sesuatu.
  11. Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah alat yang paling penting yang pernah saya temukan dalam membantu membuat keputusan besar dalam hidup. Karena hampir semuanya, semua harapan luar, kebanggaan, takut, malu atau gagal. hal-hal ini hanya bermanfaat saat menghadapi kematian, meninggalkan hanya apa yang benar-benar penting. Mengingat bahwa Anda akan mati adalah cara terbaik yang saya tahu untuk menghindari jebakan berpikir Anda akan kehilangan sesuatu. Anda sudah telanjang. Tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kata hati Anda. Tetap lapar. Tetap bodoh.
  12. Ketika Anda pertama kali memulai mencoba memecahkan masalah, solusi pertama yang Anda pikir dengan sangat kompleks, dan kebanyakan orang berhenti di situ. Tetapi jika Anda terus, dan hidup dengan masalah dan kupas masalah tersebut, Anda bisa sering kali muncul beberapa solusi yang sangat elegan dan sederhana. Kebanyakan orang menyisakan waktu atau energi untuk sampai ke sana.
  13. Saya membaca sebuah studi yang mengukur efisiensi penggerak untuk berbagai spesies di planet ini. Condor menggunakan sedikit energi untuk bergerak beberapa kilometer. Manusia datang dengan menunjukkan agak mengesankan sekitar sepertiga daftar cara . Itu tidak terlihat begitu bagus, tapi kemudian seseorang di Ilmuwan American memiliki wawasan untuk menguji efisiensi penggerak manusia pada sepeda dan pria di sepeda meniup condor jauh. Itulah komputer bagiku. komputer adalah alat yang paling luar biasa yang pernah ada. Ini setara dengan sepeda bagi pemikiran kita.
  14. Model bisnis saya adalah The Beatles. Mereka adalah empat orang yang terus mengecek kecenderungan negatif mereka masing-masing. Mereka menyeimbang satu sama lain dan total lebih besar daripada jumlah bagian-bagian. Begitulah saya melihat bisnis. hal-hal besar dalam bisnis tidak pernah dilakukan oleh satu orang, mereka melakukannya oleh sekelompok orang.
  15. Setiap kali produk revolusioner datang yang mengubah segalanya. sangatlah beruntung jika Anda dapatkan bekerja hanya pada salah satu dari ini dalam karir Anda. Apple beruntung sudah bisa memperkenalkan beberapa ini ke dunia.
  16. Menjadi orang terkaya di pemakaman tidak masalah bagi saya. Pergi tidur di malam hari mengatakan kita telah melakukan sesuatu yang indah. itulah yang penting bagiku.
  17. Inovasi tidak ada hubungannya dengan berapa banyak R & D dolar yang Anda miliki. Ketika Apple datang dengan Mac, IBM menghabiskan setidaknya 100 kali lebih pada R & D. Ini bukan tentang uang. Ini tentang orang yang Anda miliki, bagaimana Anda memimpin, dan seberapa banyak Anda mendapatkannya.
  18. Datang dimana mengatakan tidak kepada 1.000 hal untuk memastikan kami tidak mendapatkan di jalur yang salah atau mencoba melakukan terlalu banyak. Kami selalu berpikir tentang pasar baru kita bisa masuk, tapi hanya dengan mengatakan lagi bahwa Anda dapat berkonsentrasi pada hal-hal yang benar-benar penting.
  19. Satu-satunya masalah dengan Microsoft adalah mereka hanya tidak memiliki selera. Mereka sama sekali tidak memiliki selera. Bukan maksudku dalam hal yang kecil, tetapi dalam hal yang besar, dalam arti bahwa mereka tidak memikirkan ide-ide yang original, dan mereka tidak membawa banyak budaya ke dalam produk mereka.
  20. Ini lebih menyenangkan untuk menjadi bajak laut daripada bergabung dengan angkatan laut.
  21. Orang-orang yang membangun Silicon Valley adalah insinyur. Mereka belajar bisnis, mereka belajar banyak hal yang berbeda, namun mereka memiliki keyakinan nyata bahwa manusia, jika mereka bekerja keras dengan orang kreatif dan orang pintar lainnya, dapat memecahkan sebagian besar masalah umat manusia. Saya benar-benar percaya hal itu.
referensi :
 http://abayups.wordpress.com/

What We Can Learn Form Steve Jobs


Walau telah wafat, nama Steve Jobs akan tetap dikenang sebagai orang yang penuh dengan inovasi dalam teknologi. Steve Jobs memiliki peran penting dalam menciptakan berbagai produk Apple.
Kerja keras Steve Jobs berbuah hasil, ia berhasil membawa Apple melewati Microsoft untuk menjadi perusahaan teknologi paling berharga di dunia.

Penulis "The Innovation Secret of Steve Jobs", Carmine Gallo, menjelaskan Steve Jobs memiliki prinsip yang berbeda menuju sukses. Carmine mencatat ada tujuh prinsip Steve Jobs yang dapat diterapkan para pebisnis dunia, seperti dilansir business insider, Senin 25 Februari 2013:

1. Lakukan apa yang anda cintai.

Steve Jobs mengikuti kata hati dan seluruh hidupnya untuk membuat perbedaan. Inovasi tidak akan dapat terjadi tanpa ada gairah dan gairah itu muncul jika anda melakukan hal yang anda senangi.

2. Tinggalkan jejak dalam semesta.

Steve Jobs berhasil menularkan visinya ke orang lain di dalam perusahaan, sehingga Jobs menarik orang-orang yang memberikan berbagai ide dan inovasi ke dalam Apple. Berbagai gairah, mendorong Apple mencapai tujuan.

3. Terus berfikir.

Inovasi tidak akan ada tanpa kreativitas, dan kreativitas adalah menghubungkan berbagai hal dan mewujudkannya. Di saat mencapai puncak tertinggi kariernya, Steve Jobs terus melakukan inovasi dan kreasi agar tetap dapat bersaing dengan para kompetitor seperti Samsung dan Google.

4. Jual mimpi, bukan produk.

Jobs selalu berpikir berbeda terhadap konsumen. Bagi Jobs, orang-orang yang membeli produk Apple bukanlah konsumen melainkan orang-orang dengan impian, harapan dan ambisi. Jobs membuat produk untuk membantu mereka mewujudkan mimpi.

5. Katakan tidak untuk 1.000 produk.

Jobs selalu memikirkan baik-baik setiap produk yang ia buat. Jobs memiliki prinsip, kesederhanaan adalah kemajuan tertinggi. Kemasan, desain bahkan interaksi di situs Apple selalu dibuat sederhana. Inovasi berarti menghilangkan hal yang tidak perlu.

6. Menciptakan pengalaman yang hebat bagi pembeli produk.

Jobs memiliki standar tinggi dalam layanan pelanggan. Setiap produk Apple dipasarkan khusus di Apple store dan menjadi toko teknologi terbaik di dunia. Apple store menjadi tempat menjalin hubungan emosional dengan para pelanggan.

7. Ahli menyampaikan pesan.

Jobs dikenal senagai orang yang ahli berbicara. Jobs mengubah peluncuran produk menjadi sebuah bentuk seni. Jobs memiliki ide dan inovasi terbaik di dunia, dan ia berhasil mengantarkan inovasi tersebut kepada orang-orang. Inovasi terbaik akan sia-sia jika anda tidak dapat meyakinkan pesan tersebut ke masyarakat.

"Cara Jobs berbicara dan berjalan merefleksikan Apple itu sendiri," kata Carmine.
steve job berkata "Yang paling penting adalah bagaimana anda berpikir tentang diri anda sendiri untuk terus berinovasi sehingga menciptakan ide yang akan berdampak pada pertumbuhan bisnis anda,"
referensi :
http://yeri-ardianto.blogspot.com

Teknik Presentasi Steve Jobs



Inilah rahasia teknik presentasi Steve Jobs yang menawan itu. Teknik presentasi luar biasa yang dia pakai dalam Keynote Address di Apple World Wide ConferenceMacworld dan berbagai sesi presentasi lainnya.
Penampilan Jobs dalam sebuah presentasi selalu dinanti banyak orang. Lewat teknik presentasi kelas dunia yang khas, dia berhasil menunjukkan bagaimana mengemas presentasi secara menarik layaknya sebuah pertunjukan atraktif.
Dalam pembukaan buku Presentasi Memukau saya telah menjelaskan bagaimana Steve Jobs tampil luar biasa dalam sebuah presentasi. Mulai dari membuka presentasi secara menarik, menampilkan data dan fakta dengan cara berbeda, melakukan demonstrasi produk yang mengundang decak kagum sampai menciptakan momentum dan klimaks yang ditunggu seluruh audiens.
Dan inilah 9 rahasia teknik presentasi Steve Jobs buat kesuksesan presentasi Anda:
1. Ciptakan Cerita Di Balik Sebuah Presentasi
Tahukah Anda rahasia penting di balik setiap presentasi yang memukau?
Rahasia itu adalah bagaimana menciptakan cerita di balik sebuah presentasi. Semua orang suka dengan cerita. Dan presentasi yang memiliki cerita di dalamnya akan selalu dikenang audiens.
Alasannya sederhana, cerita mudah diingat. Itu mengapa Anda akan selalu ingat cerita masa kecil yang dikisahkan orangtua Anda dulu. Audiens akan ingat cerita Anda dan cepat melupakan hal-hal lainnya.
Steve Jobs menguasai betul teknik ini. Dalam setiap presentasi dia selalu menyampaikan sebuah cerita. Ketika memperkenalkan iPod di tahun 2001, dia tidak sedang menjelaskan sekedar alat pemutar MP3.
Steve Jobs memilih untuk menceritakan iPod sebagai “1000 lagu yang ada di dalam saku Anda.”
Steve Jobs memperkenalkan iPod


Dalam presentasi yang dia bawakan, Jobs memasukkan sendiri iPod tersebut ke dalam saku celananya. Inilah cerita yang kemudian beredar tentang sebuah alat yang bisa menampung 1000 lagu di dalam kantong Anda.
Ketika memperkenalkan iPhone untuk pertama kalinya di tahun 2007, Steve Jobs tidak ingin produk tersebut hanya dikenal sebagai sebuah ponsel pintar. Melainkan Jobs menyebutnya sebagai ponsel yang mengerti penggunanya. Sebuah ponsel yang menggabungkan alat komunikasi, menikmati multimedia dan penghubung ke dunia internet. Itulah cerita yang disampaikan oleh Jobs.
Sampaikan sebuah cerita dan audiens akan terus mengingat presentasi Anda. Itulah teknik presentasi kelas dunia.
2. Slide Sederhana Namun Kuat Secara Visual
Sebuah slide yang baik seringkali bukan slide yang rumit. Slide yang baik adalah slide yang sederhana, tepat sasaran, dan membantu audiens menangkap dengan cepat gagasan yang ingin disampaikan presenter.
Dalam setiap presentasi, Steve Jobs selalu menggunakan slide-slide yang sangat sederhana. Kadangkala slide tersebut hanya berisi gambar tanpa kata-kata. Ada kalanya slide tersebut hanya berisi angka yang ditulis sangat besar.
Gambar-gambar berikut ini menunjukkan langsung beberapa contoh slide yang dipakai Steve Jobs. Anda bisa melihat betapa simpel slide yang dipakai.




Steve Jobs menjelaskan perkembangan produk iPod dari waktu ke waktu menggunakan slide hanya berupa gambar tanpa teks sama sekali

Dalam banyak kesempatan, Steve Jobs menggunakan angka yang ditulis besar-besar dalam slide-nya untuk memberi penekanan pada data yang sedang dibahas

Jangan salah, meskipun sederhana, slide tersebut memiliki kekuatan visual.
Lewat gambar yang tepat, Steve Jobs mampu menggugah imajinasi audiens untuk membayangkan apa yang sedang dia ceritakan.
Ketika menampilkan angka, Jobs tidak ingin hanya angka tersebut hanya tampil sebagai sebuah nilai yang tidak dipahami audiens.
Dia menjelaskan kepada semua orang cerita di balik angka tersebut.
Mayoritas slide yang dipakai Steve Jobs sangat sederhana. Hanya berupa gambar disertai sedikit teks. Adapun penjelasan lebih mendalam disampaikan langsung oleh Steve Jobs sebagai presenter

Jobs tidak pernah membaca slidenya baris per baris seperti yang dilakukan banyak presenter. Dia menjadikan slide sebagai alat pendukung visual dari cerita yang sedang dia sampaikan.
Hebatnya lagi, dia tidak membuat perhatian audiens tertuju kepada slide itu sendiri. Jobs membuat audiens bisa memahami dengan cepat slide yang tampil untuk kemudian memusatkan perhatian pada apa yang dia sampaikan sebagai presenter.

Ketika membandingkan ukuran layar berbagai ponsel cerdas yang ada di pasaran pada tahun 2007, dengan cerdas Jobs menampilkan slide yang menunjukkan keyboard berbagai ponsel cerdas tersebut. Jobs mengatakan betapa keyboard tadi memakan tempat yang sangat banyak dan tidak fleksibel digunakan ketika berpindah-pindah aplikasi. Lewat gambar sederhana namun menggugah dia mampu menjelaskan pesannya dengan kuat.
Jika Anda ingin mencontoh teknik membuat slide ala Steve Jobs, belajarlah membuat slide yang sederhana, namun kuat secara visual.
Rancang slide yang cepat dipahami audiens dan mendukung isi presentasi Anda.
3. Gunakan Aturan Tiga Bagian
Dalam penulisan pidato, dikenal aturan tiga bagian. Ini dilakukan karena orang terbiasa memahami banyak hal lewat tiga bagian.
Jobs tahu betul kekuatan di balik tiga bagian ini dan dia menggunakannya di banyak kesempatan.
Ketika menjelaskan apa itu iPhone, Jobs tidak menceritakan terlalu banyak hal yang bisa membuat orang bingung. Dia merangkumnya sebagai sebuah ponsel revolusioner yang memiliki tiga fungsi:
·                     Sebuah iPod yang menghibur
·                     Sebuah ponsel cerdas
·                     Sebuah alat komunikasi internet yang hebat
Gambar berikut menunjukkan bagaimana Jobs menjelaskannya dengan sangat sederhana.
Inilah cara Steve Jobs menggunakan konsep tiga bagian dan merangkum sebuah produk dalam 3 bagian sederhana. Dengan cara ini, Steve Jobs mampu menjelaskan sesuatu yang kompleks dengan cara sangat sederhana

Dengan tiga hal tersebut, apa yang dia sampaikan mudah diingat oleh audiens sekaligus mampu merangkum seluruh fitur lainnya.
Jumlah lebih dari tiga sulit diingat audiens. Sementara kurang dari tiga terlalu sedikit sehingga kurang menarik. Gunakan tiga bagian informasi untuk menciptakan kekuatan pada presentasi Anda.
4. Bantu Audiens Memahami Statistik dan Data
Sebuah presentasi kadangkala memerlukan statistik dan data untuk menyampaikan informasi penting kepada audiens. Namun sayangnya, statistik dan data seringkali terasa hambar. Bahasa gaulnya “garing”.
Lantas bagaimana membuat statistik dan data menjadi bermakna? Caranya adalah dengan mengangkat kisah di balik statistik dan data. Ingat, audiens tidak peduli dengan angka yang Anda tampilkan. Melainkan mereka peduli dengan cerita di balik angka tersebut.
Ketika menjelaskan jumlah lagu yang didownload lewat iTunes, Jobs menyampaikan data sederhana dengan mengatakan 2 milyar lagu telah didownload. Sama dengan 5 juta lagu didownload perhari.
Tidak berhenti sampai di situ, Jobs menambahkan cerita bahwa angkat tersebut berarti 58 lagu dibeli orang setiap detik. Untuk lebih memudahkan audiens membayangkannya, Jobs mengatakan,“Ini terjadi setiap menit dalam setiap jam dalam setiap hari.”


Dalam presentasi tahun 2007, Steve Jobs menjelaskan 5 juta lagu didownload setiap hari dari iTunes

Perhatikan bagaimana Jobs mampu menampilkan cerita yang menarik di balik angka.
Jika audiens hanya diberikan data 2 milyar lagu yang sudah terjual atau 5 juta lagu per hari, mungkin mereka sulit membayangkan apa arti angka tersebut.
Tapi ketika Jobs membantu dengan analogi bahwa jumlah itu sama dengan 58 lagu per detik setiap harinya, maka audiens dengan cepat bisa membayangkan bahwa angka tersebut sangatlah besar.
Untuk menekankan jumlah 5 juta lagu per hari, Steve Jobs menjelaskannya dengan 58 lagu setiap detik, setiap menit, setiap jam dan setiap harinya

Ingat, jangan hanya menampilkan angka, statistik ataupun data. Jelaskan pula cerita yang ada di balik angka-angka tersebut. Dengan demikian data dan statistik Anda memiliki kekuatan serta daya pikat. Audiens akan mudah memahaminya sekaligus bersimpati dengan data yang Anda tampilkan.
5. Ciptakan Momentum Kejutan Luar Biasa
Sebuah presentasi yang hebat memiliki kejutan yang membuat audiens terperangah. Jika Anda ingin tampil memukau, ciptakan sebuah momentum yang akan memberi kejutan kepada audiens.
Inilah yang dilakukan Steve Jobs dalam berbagai kesempatan presentasinya.
Pada tahun 2008, Jobs bercerita bahwa Apple telah membuat notebook paling tipis di dunia, Jobs menunjukkan gambar betapa tipis dan ringannya notebook tersebut.
Ketika audiens membayangkan kira-kira seberapa tipis notebook tersebut, tiba-tiba Steve Jobs mengambil sebuah amplop dan mengeluarkan notebook MacBook Air dan menunjukkannya di hadapan audiens.
Penonton terperangah.
Steve Jobs mengeluarkan Macbook Air dari sebuah amplop biasa untuk menunjukkan betapa tipisnya produk tersebut

Steve Jobs berhasil menciptakan kejutan dalam presentasinya. Sebuah presentasi yang dirancang sedemikian rupa sehingga tiba momentum untuk mengeluarkan notebook dari sebuah amplop biasa. Momen inilah yang membuat presentasi tersebut menjadi spektakuler.
Steve Jobs bisa saja sekedar menjelaskan spesifikasi teknis ukuran notebook tersebut. Namun cara ini tidak memberi kekuatan dan aspek emosional. Audiens sulit membayangkan beda sepersekian sentimeter.
Dengan mengeluarkan notebook tadi dari dalam amplop, maka penjelasan tentang notebook yang tipis menjadi sempurna. Tidak diperlukan ukuran teknis lagi untuk menjelaskannya.
Buat Anda yang ingin menjadi presenter luar biasa, pikirkan dan ciptakan momentum kejutan yang akan menjadi momen paling diingat oleh audiens sekaligus mampu merangkum keseluruhan presentasi Anda.
6. Latihan Untuk Kesempurnaan
Practice makes perfect.
Latihan menciptakan kesempurnaan. Demikian kata orang bijak.
Steve Jobs benar-benar memahami pentingnya sebuah latihan. Dan seorang Steve Jobs melakukan latihan dengan sungguh-sungguh.
Meskipun memiliki posisi tertinggi di perusahaan, Steve Jobs selalu terlibat langsung dalam setiap persiapan presentasi yang dia bawakan. Dia memilih setiap slide yang akan tampil, kapan demonstrasi akan dimulai, bagaimana tata cahaya ketika sebuah kejutan akan tampil, sampai ke seluruh aspek detil lainnya.
Karena itu jangan heran jika Anda menyaksikan Steve Jobs sangat rileks dan terlihat begitu menguasai presentasi yang dia bawakan. Mulai dari kalimat pembuka sampai demonstrasi produk yang dia tampilkan.


Steve Jobs selalu menggunakan demonstrasi produk sebagai bagian dari presentasinya. Dia memilih bagian-bagian yang tepat untuk menjelaskan fitur dan cara kerja sebuah produk baru

Dia telah berlatih berjam-jam. Tidak hanya sekali, dua kali atau tiga kali. Steve Jobs melatih presentasinya puluhan kali.
Itu mengapa setiap pilihan kata begitu pas, setiap momen tampil pada saat yang tepat, dan keseluruhan presentasi begitu harmonis. Itu semua bisa terjadi dengan latihan terus menerus sehingga tercipta kesempurnaan dalam sebuah penampilan presentasi.
Jadi kesuksesan presentasi Jobs bukanlah kebetulan. Kesuksesan presentasi itu datang daripersiapan yang sangat matang serta kesungguhan untuk menampilkannya secara menarik.
Jika Anda merasa presentasi yang akan Anda bawakan sangat penting, tirulah apa yang Jobs lakukan. Latih dan ulang presentasi Anda sampai Anda betul-betul menguasainya. Kerja keras dari latihan yang sungguh-sungguh akan terbayar ketika Anda tampil memukau di hadapan publik.
7. Have Fun, Nikmati Presentasi Anda
Menyampaikan presentasi tidak harus selalu serius. Anda pun bisa bersenang-senang dengan presentasi yang Anda bawakan.
Steve Jobs menunjukkan bagaimana dia menikmati presentasi yang dibawakan. Bagaimana dia menyelipkan humor yang menyegarkan ketika melakukan demonstrasi produk. Bagaimana dia memilih kata-kata yang mengundang audiens tersenyum.
Bahkan ketika sedang menyampaikan presentasi penting peluncuran iPhone di tahun 2007, terjadi sesuatu hal yang tak terduga. Tiba-tiba clicker yang digunakan Jobs tidak berfungsi.
Bukannya frustrasi atau marah, Jobs malah bercanda dan mengatakan “My clicker is not working.”Dia kemudian mengganti dengan clicker lainnya namun tetap tidak berfungsi.
Menghadapi situasi tak terduga yang mengganggu ini, Jobs tidak frustrasi. Dia mengalihkan pembicaraan dan bercerita apa yang dia lakukan bersama Steve Wozniak ketika masih duduk di bangku sekolah. Jobs bahkan menampilkan gerakan aneh di atas panggung sebagai “pengisi waktu” sampai clicker yang bermasalah tersebut teratasi.


Steve Jobs menampilkan gerakan akrobatik dalam presentasi peluncuran iPhone tahun 2007 setelah clicker yang dipakai sempat bermasalah.

Inilah salah satu ciri presenter kelas dunia. Mereka tidak terpengaruh oleh situasi tidak terduga yang mungkin muncul.
Bayangkan jika Steve Jobs marah di atas panggung dan menunjukkan rasa kesal karena alat yang dia pakai tidak berfungsi, maka yang terjadi dia akan memberikan energi negatif kepada seluruh audiens dan merusak seluruh penampilannya.
Sebaliknya, Jobs memilih bersikap positif dan selalu “having fun”. Steve Jobs mengubah kejadian tidak menyenangkan menjadi sebuah hiburan singkat yang membuat dirinya dan audiens tetap menikmati presentasi yang dibawakan.
Nikmati presentasi yang Anda bawakan. Jika Anda merasa “fun” dengan presentasi Anda, maka semangat positif itu pun akan menular kepada audiens.
8. Tunjukkan Passion Anda
Sebagai seorang pembicara publik, Anda perlu menunjukkan passion Anda kepada audiens. Ingat, semangat itu menular. Jika Anda bersemangat, termotivasi, dan menunjukkan keyakinan, maka audiens pun akan terpengaruh.
Sebaliknya jika Anda tampil loyo, tidak yakin dengan apa yang dibawakan maka audiens pun akan jenuh dengan presentasi Anda.


Steve Jobs selalu menunjukkan semangat dan antusiasme dalam presentasinya

Inilah yang selalu dilakukan Jobs dalam presentasinya. Dia menjadi orang yang yakin betul dengan apa yang disampaikan. Itu mengapa semangatnya terpancar lewat tatapan mata, isyarat tubuh, kekuatan suara dan setiap demonstrasi yang dia lakukan.
Tanpa passion maka presentasi Anda menjadi hambar.
Tidak memiliki hentakan yang membuat audiens ingin terus menyaksikan.
Tunjukkan semangat dan antusiasme lewat ucapan, bahasa tubuh, dan seluruh aspek komunikasi Anda.
9. Gunakan Kata-Kata Yang Powerful Namun Mudah Dipahami
Dalam setiap presentasi, sangat penting untuk mempersiapkan pilihan kata yang tepat pada momen yang tepat. Itu mengapa latihan sangat penting. Salah satu fungsi latihan adalah untuk menemukan dan melatih pilihan kata yang ketika disampaikan pada momen yang tepat akan menciptakan efek luar biasa pada presentasi Anda.
Steve Jobs memperhatikan betul hal tersebut. Ketika dia menyampaikan presentasi perkenalan iPhone, dia menyebutkan, “Today, Apple is going to reinvent the phone.”


Steve Jobs menggunakan tagline “Apple reinvents the phone” dalam banyak kesempatan ketika memperkenalkan produk iPhone

Kalimat tersebut dia ulang beberapa kali pada momen yang berbeda.
Apakah kalimat tersebut diucapkan Steve Jobs begitu saja di atas panggung?
Tentu saja tidak.
Dia sudah mempersiapkan kalimat tersebut untuk disampaikan pada momen yang tepat. Dan kalimat itu pula yang digunakan media massa ketika menerbitkan berita keesokan harinya.
Tidak hanya itu, Steve Jobs pun sangat sering menggunakan kata-kata yang menunjukkan semangat, antusiasme, rasa kagum dan hal positif lainnya. Berkali-kali dia menyebutkan:
“Isn’t it amazing?” – Bukankah ini mengagumkan?
“Isn’t that unbelievable?” – Bukankah hal itu tak dapat dipercaya?
“The coolest thing about iPod is your entire music library fits in your pocket.” – Hal paling keren dari Ipod adalah seluruh koleksi musik Anda muat di dalam kantong saku.
Steve Jobs tidak pernah menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti atau membuat audiens harus mengernyitkan dahi untuk memahaminya. Dia selalu memakai kata-kata sederhana. Kata-kata yang mampu menjelaskan ide dalam bahasa audiens-nya. Kata-kata yang menggugah dan menunjukkan antusiasme.
Meskipun berbicara tentang teknologi, apa yang Jobs sampaikan bisa dimengerti dengan mudah oleh orang yang gaptek sekalipun.
Ingat, Anda menjadi seorang presenter hebat bukan karena menggunakan kata-kata rumit agar terlihat terpelajar. Sama sekali tidak. Presenter hebat adalah orang yang mampu memilih bahasa paling sederhana yang mudah dan cepat dipahami audiensnya.
Teknik Presentasi Luar Biasa
Itulah rahasia teknik presentasi Steve Jobs yang dikagumi banyak orang. Jika Anda menerapkan teknik-teknik presentasi di atas, niscaya setiap kesempatan akan menjadi momen presentasi yang memukau audiens.
Jika Anda ingin memahami lebih jauh teknik-teknik presentasi Steve Jobs, Anda juga bisa membaca buku “The Presentation Secrets of Steve Jobs – How to Be Insanely Great in Front of Any Audience” yang ditulis oleh Carmine Gallo, seorang kolumnis Businessweek.com


Buku ini membahas secara mendalam aspek-aspek presentasi ala Steve Jobs disertai referensi kapan dan di mana Steve Jobs melakukannya.
Buku tersebut juga sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerbit Erlangga dengan judul: “Rahasia Presentasi Steve Jobs – Bagaimana Tampil Luar Biasa Hebat di Depan Setiap Audiens”.
Jika Anda Anda ingin memahami teknik membuat slide presentasi yang sederhana namun kuat secara visual seperti yang digunakan Steve Jobs, Anda bisa belajar dari Slide Inspiratif – Slide Presentasi Kelas Dunia persembahan khusus tim Presentasi.net
Anda juga bisa mendownload presentasi Steve Jobs secara gratis dari website Apple. Ukuran setiap presentasi ini cukup besar yakni 1-2 Gigabytes dengan durasi hampir 2 jam. Walaupun demikian, menyaksikan presentasi Steve Jobs secara penuh dari awal sampai akhir akan membantu Anda melihat langsung bagaimana seorang presenter hebat tampil di atas panggung dan memukau audiensnya.
Selamat menginspirasi audiens Anda.


Referensi :
Kelompok 2
http://okawaokawa16.blogspot.com/ 
http://www.presentasi.net/teknik-presentasi-steve-jobs/
http://rio-8.blogspot.com/2013/06/teknik-presentasi-steve-jobs.html