Softskill
adalah suatu kemampuan individu diluar kemampuan akademisnya yaitu untuk
berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill) contohnya
Com. Skill
• Relationship
building
• Motivation
skill
• Leadership
skill
dan
kemampuan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skil) contohnya
Change management
• Stress
management
• Time
management
• Creative
tinking processes
yang
dapat mengembangkn kemampuan kerja secara maksimal.
Soft
skills pada dasarnya merupakan ketrampilan personal- yaitu ketrampilan
khusus yang bersifat non-teknis, tidak berwujud, dan kepribadian yang
menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar (yang baik),
negosiator, dan mediator konflik.
Dengan
mengetahui pengertian softskill kita jadi dapat memahami apa kegunaan dari soft
skill itu sendiri. pengembangan softskills di perguruan tinggi memang harus
dilakukan secara integratif dan menyeluruh.
Menurut saya softskill adalah suatu sikap dan keterampilan dari
diri seseorang, dimana sikap dan keterampilan itu menunjang dirinya dalam
kehidupan sehari-hari. Baik dalam kompetisi pekerjaan maupun keberadaannya
dalam berorganisasi. Melalui softskill inilah keberadaan kita bisa sangat
berpengaruh dalam masyarakat. Bagaimana tidak, seseorang yang mempunyai
kemampuan berkomunikasi, mudah beradaptasi, dan menghormati orang lain yang
lebih rendah tingkatannya dibandingkan dengannya pasti sangat dihormati dan
sangat dihargai oleh lingkungan disekitarnya. Dan itulah salah satu manfaat
dari kemampuan softskill yang kita miliki. Salah satu dari kemampuan softskill
yang lain adalah toleransi dalam beragama contoh: saya sebagai seorang muslimah
disaat waktunya shalat, teman saya yang kristiani yang justru mengingatkan
saya, dan saya juga disaat dia mengikuti rokris padahal kami sedang mengerjakan
tugas,saya pun memakluminya. Dari situlah saya belajar bahwa kita harus
memiliki toleransi beragama yang tinggi karena kalau tidak akan banyak
kesinggungan-kesinggungan yang akan terus terjadi. Terbukti, sekarang masih
terjadinya pergolakan yang terjadi di Timur Tengah. Padahal, semua itu bisa
selesai kalau semua negara mampu bersikap adil, tidak serakah,dan juga
menghargai kepemilikan negara lain. Dari sini bisa dilihat bahwa softskill
sangat penting sekali dimiliki untuk kehidupan, dalam mencapai kesuksesan
maupun dalam mencapai ketentraman dan kerukunan antar manusia.
0 komentar:
Posting Komentar