Pengertian Database
Database adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data
(database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu
informasi. Istilah "Data Base" berawal dari ilmu komputer. Meskipun
kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika,
artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data
sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar,
kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Jenis-jenis Database
1. Apache
Derby (sebelumnya dikenal sebagai IBM Cloudscape), merupakan aplikasi
pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software
Foundation. Lazim digunakan di program Java dan untuk pemrosesan transaksi
online.
2. IBM DB2,
merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan IBM secara proprietary
(komersial). DB2 terbagi menjadi 3 varian, yaitu DB2 untuk Linux - Unix -
Windows, DB2 untuk z/OS (mainframe), dan DB2 untuk iSeries (OS/400).
3. Firebird,
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan
oleh Firebird Project. Lazim dijalankan di Linux, Windows dan berbagai varian
Unix.
4. Microsoft
SQL Server, merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan oleh
Microsoft dan bersifat proprietary (komersial),namun tersedia juga versi
freeware-nya. Lazim digunakan di berbagai versi Microsoft Windows.
5. MySQL,
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan
oleh Oracle (sebelumnya Sun dan MySQL AB). Merupakan pengolah database yang
paling banyak digunakan di dunia dan lazim diterapkan untuk aplikasi web.
6. Oracle,
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial),
dikembangkan oleh Oracle Corporation. Pengolah database ini terbagi dalam
beberapa varian dengan segmen dan tujuan penggunaan yang berbeda-beda.
7.
PostgreSQL atau Postgres, merupakan aplikasi pengolah database yang
bersifat open source, dikembangkan oleh PosgreSQL Global Development Group.
Tersedia dalam berbagai platform sistem operasi seperti Linux, FreeBSD,
Solaris, Windows, dan Mac OS.
8. SQLite,
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan
oleh D. Richard Hipp. Dikenal sebagai pengolah database yang sangat kecil
ukuran programnya, sehingga lazim ditanamkan di berbagai aplikasi komputer,
misalnya di web browser.
9. Sybase,
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial),
dikembangkan oleh SAP. Ditargetkan untuk pengembangan aplikasi mobile.
10. WebDNA,
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat freeware, dikembangkan oleh
WebDNA Software Corporation. Didesain untuk digunakan di web.
11. Redis,
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan
oleh Salvatore Sanfilippo (disponsori oleh VMware. Difungsikan untuk jaringan
komputer.
12. MongoDB,
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan
oleh 10gen. Tersedia untuk berbagai platform sistem operasi dan dikenal telah
digunakan oleh situs Foursquare, MTV Networks, dan Craigslist.
13. CouchDB,
merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan
oleh Apache Software Foundation. Difokuskan untuk digunakan di server web.
Ruang Lingkup Database
Arsitektur Database
Arsitektur Database bertujuan untuk membedakan cara pandang pengguna terhadap basis data dan cara pembuatan basisdata secara fisik.
Arsitektur Database bertujuan untuk membedakan cara pandang pengguna terhadap basis data dan cara pembuatan basisdata secara fisik.
Arsitektur Database (Tingkatan Basisdata)
1.Tingkatan Eksternal
yaitu cara
pandang pengguna tehadap basisdata , cara pandang secara eksternal hanya
terbatas pada entitas, atribute, relation ship. Masing- masing pengguna
mempresentasikan dalam bentuk yng sudah dikenalnya.
2. Tingkatan Konseptual
kumpulan
cara pandang terhadap basis data. Pada tingkat ini menggambarkan data yang
tersimpan dalam basisdata dan hubungan antar datanya. Hal-hal yang digambarkan
dalam tingkat konseptual adalah :
· Semua
entitas beserta atributnya dan hubungan
· Batasan
Data
· Informasi
smantik tentang data
· Keamanan
dan integritas informasi
3. Tingkatan Internal
merupakan
perwujudan basisdata dalam komputer. Pada tingkat ini menggambarkan bagaimana
basisdata disimpan secara fisik didalam peralatan storage yang berkaitan erat
dengan tempat penyimpanan fisik.
Tingkat
internal memperhatikan hal-hal berikut ini .
· Alokasi
ruang penyimpanan data dan indeks
· Deskripsi
record untuk penyimpanan
· Penempatan
record
· Pemadatan
data/ pemampatan data dan tekhnik enkripsi
Kisah Sukses Oracle
Salah satu
tokoh teknologi yang wajib Anda kenal adalah Lawrence (Larry) Ellison. Ia
adalah pendiri Oracle, perusahaan pembuat software terbesar kedua dunia saat
ini. Yang menyamakannya seperti tokoh-tokoh sukses di dunia teknologi lainnya
adalah Larry pun drop-out dari perguruan tinggi. Ia keluar dari University of
Illinois pada tahun kedua kuliah untuk membangun kariernya sebagai ahli sistem
data. Masa kecil Larry bisa dibilang tidak cukup baik. Ia tak mengetahui siapa
ayah kandungnya. Bahkan sejak usia 9 tahun, ia diadopsi oleh bahwa bibi dan
pamannya karena ia didiagnosa menderita penyakit pneumonia. sejak kecil Larry
sudah dikenal sebagai anak yang cerdas. Ia sangat menyukai pelajaran matematika
dan ilmu sains. Setelah lulus SMA, Larry memutuskan untuk berkuliah di Fakultas
Fisika Universitas Illinois. Namun baru menginjak tahun kedua, Larry terpaksa
harus drop-out karena ketiadaan biaya. Ibu angkatnya yang selama ini menjadi
sandaran ekonomi keluarga mereka, meninggal dunia. Meski demikian, sebelum drop-out
Larry sempat meraih penghargaan sebagai Science Student of The Year. Larry
Ellison lalu memutuskan untuk mencari pekerjaan. Segala macam pekerjaan
dilakukannya dan sisa dari penghasilannya ditabungnya. Hasil tabungan itulah
yang digunakannya untuk mendaftar pada Univeritas Chicago. Namun ia hanya dapat
berkuliah selama satu semester. Dana yang ia miliki tak cukup banyak untuk
membiayai semua kebutuhan pendidikannya. Lagi-lagi Larry harus drop-out. Tak
pantang menyerah, akhirnya Larry memutuskan untuk ikut kursus komputer dengan
biaya murah sambil terus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Sampai akhirnya,
bermodalkan ijazah kursusnya, Larry bekerja di Ampex sebagai programmer. Di
tempat ini, Larry menciptakan sebuah sistem database yang dinamainya Oracle.
Nama ini terinspirasi dari karya ilmiah buah tulisan Edgar F. Codd mengenai
database system berjudul “Relational Model of Data for Large Shared Data
Banks.” Larry melihat konsep Structured Query Language (SQL) hasil pemikiran
Codd jika dikembangkan dengan tepat akan menghasilkan banyak uang. Akhirnya
pada tahun 1977, bersama dengan CEO Ampex, Robet Miner dan rekannya Ed Oates,
Larry mendirikan perusahaan sendiri bernama Software Development Labs. Modalnya
sendiri hanya US$2000. Tahun 1979, nama perusahaan ini berganti menjadi
Relational Software Incorporation sebelum berubah lagi menjadi Oracle
Corporation di tahun 1983. Meski tergolong baru, perusahaan ini berhasil
memenangkan kontrak membangun sistem manajemen database milik Central
Intelligent Agency (CIA). Suskes dengan proyek tersebut, Oracle kebanjiran
pesanan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Wright Patterson Air Force
Base dan IBM. Larry aktif melakukan serangkaian akuisisi sebagai bagian dari
strategi bisnisnya. Totalitas matang dan semangat pantang menyerah yang
dimiliki Larry berhasil membawa Oracle menjadi perusahaan software terbesar
kedua di dunia setelah Microsoft.Images: ceoworld.biz
Sumber: